Your Work Place Isn’t Your Family
Artikel - 4 months ago - Tag : ArtikelAuthor : Abdullah Abdurrahman
“Your Work Place Isn’t Your Family”
Kalimat “kita ini adalah keluarga” di lingkungan kerja adalah tanda redflag (bahaya). Kalimat ini memiliki arti sebenarnya yang terbalik, di mana sebenarnya kita tidak dianggap keluarga, melainkan kita di doktrin untuk melayani kepentingan mereka selayaknya kita melayani keluarga. Semua orang tahu bahwa lingkungan kerja bukanlah keluarga, semua hanya berhubungan karena bertukar kepentingan yang tujuannya uang.
Jangan pernah mempercayai rekan kerja, terlebih mereka yang sedang membidik promosi. Behati-hatilah dengan ekstrim, terlebih kepada orang-orang yang demikian, karena mereka sangat amat bisa mengkhianatimu, menyakitimu, bahkan melukaimu, jika kamu dianggap sebagai ancaman dalam rangka promosi atau carrier goal mereka.
Ini sebenarnya sederhana untuk dipahami, simpel, dan sangat natural di lingkup kerja, ini bukan personal, kita semua punya agenda masing-masing, dalam rangka peningkatan kualitas hidup, dan untuk keluarga masing-masing di rumah. Walaupun sebelumnya hubungan itu sangat dekat, berteman akrab, tetapi ketika kita bicara terkait promosi, sangat amat positif kemungkinan, teman yang akrab bisa menjadi lawan yang amat kuat.
Jangan menunjukkan kesan kita bersaing dengan orang-orang demikian, apalagi oversharing tentang kehidupan personal kita. Jika mereka dalam proses menaiki tangga karir, kamu dan semua cerita sharing mu, akan diinjaknya dalam rangka menaiki tangga jabatan.
Membahas ide, aspirasi, dan rencana dengan mereka, hanya akan menjadi bahan mereka untuk mengkhianatimu, tidak jarang berujung dia menusukmu dari belakang.
************************
Di dalam Islam, lingkungan kerja itu bukanlah keluarga. Lingkungan kerja itu ibarat pasar, tempat di mana banyak setan, tidak jarang kebohongan, korupsi, persengkongkolan, perselingkuhan terjadi di lingkungan kerja.
Di dalam Islam, lingkungan kerja bukanlah keluarga, lingkungan kerja hanyalah tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki kepentingan untuk keluarganya masing-masing. Tidak jarang kita dengan mudah diganti atau dimutasi jika sudah dianggap tidak penting. Lingkungan kerja adalah tempat orang-orang tanpa tata krama, tempat kebohongan, tempat kemunafikan, mereka manis di depan namun getir di belakang, tempat di mana kita benci satu sama lain namun dibalut dengan kesopanan.
Di dalam Islam, jabatan tidak diberikan kepada mereka yang menginginkannya, melainkan diberikan kepada siapa yang mampu. Di dalam Islam pula tidak dibenarkan ustadz yang menjadi buzzer, yang mengkampanyekan pasangan tertentu, yang mempromosikan dirinya jadi pemimpin.
..Wallahu a’lam..