“The Ritz Carlton”
Ini dari sebuah kisah nyata.
Suatu waktu, Chris Hurn beserta istri dan dua orang anaknya menginap di Hotel Ritz Carlton Amelia Island di Florida. Singkatnya, setelah pulang dari menginap, boneka jerapah kesayangan anaknya yang bernama Josie hilang. Karena anak yang tidak tenang dan susah tidur, Chris menelpon pihak Ritz Carlton untuk menanyakan boneka tersebut, di malam yang sama pihak hotel menginformasikan kalau boneka tersebut ketemu dan sudah diserahkan ke Loss and Prevention Team.
Si Bapak, meminta pihak Hotel untuk memfotokan boneka tersebut untuk menenangkan anaknya, “bisakah kalian menfotokan boneka tersebut di samping kolam renang?” Team Ritz Carlton setuju, dan tahu apa yang dilakukan pihak Hotel terhadap boneka tersebut? Ritz Carlton memberi lebih dari apa yang diminta.
Josie, difoto sedang melakukan pijat dan spa. Josie sedang bermain bersama burung. Josie asyik menyetir golfcar di pinggir pantai. Josie sedang memonitor keamanan dan sekuriti, Josie pun mendapat ID Card Loss and Prevention team!
Ritz Carlton doing the Extramiles for the customers!!
Perilaku seperti ini sangat bisa untuk kita tiru, memberikan lebih dari apa yang diminta, memberikan lebih dari yang biasa. Alias menjadi luar biasa! The Extramiles!
Begitupula terkait ranah dunia, ranah ibadah, ataupun ranah dakwah, berlakukanlah extramile.
************************
Adapun perilaku ustadz yang mengaku salafi tetapi membuat kajian berbayar di Ritz Carlton, atau mengadakan acara pernikahan mewah di Ritz Carlton. Ustadz seperti ini tidak layak diikuti, perilaku seperti ini tidak layak ditiru. Orang-orang seperti ini berlebih-lebihan untuk kepentingan dirinya dengan membawa-bawa agama, padahal seharusnya merekalah yang memberi contoh atau tauladan yang lebih baik, apalagi bagi mereka ustadz yang mengatasnamakan dirinya berada di atas manhaj salaf.
..Wallahu a’lam..