...

The King Without A Crown

Artikel - 5 months ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

The King Without A Crown

Untuk menjadi seorang Raja, ternyata yang dibutuhkan bukanlah sebuah mahkota bertahtakan emas. Seseorang menjadi raja yang dibutuhkan adalah mentalitas dan attitude, bukanlah gelimang harta, atau berlian.

Sebagai pesepakbola yang sukses tentu identik dengan kehidupan yang glamor, kemewahan dan popularitas, tidak jarang di antara mereka berubah menjadi seseorang yang sombong, dikarenakan gaya hidup mereka yang berubah.

Namun tidak dengan Rodrigo Hernandez Cascante, pemain Manchester City ini, walau sudah berada di level tertinggi, namun tidak mengubah dirinya, Rodri tetap hidup dalam kesederhanaan.

Tidak seperti pemain bola sukses lain yang berubah gaya hidupnya, misal : suka membeli mobil mewah, hidup mewah, dan kemudian memamerkannya di media sosial. Rodri bahkan tidak punya media sosial, dia menghindari hingar- bingar, menghindari pergaulan dan kehidupan yang glamor. Dia bahkan lebih suka menyumbangkan uangnya, dibandingkan mengeluarkannya untuk glamoritas.

Tidak lupa, Rodri juga mementingkan pendidikan di atas kariernya, dia seakan sangat memahami bahwa kepintaran dan kecerdasan, berada di atas popularitas karier dan harta, yang kapan saja bisa meninggalkannya.

Teman-temannya heran, melihat dirinya begitu sederhana, tinggal di sebuah flat apartemen kecil, dia mencuci bahkan memasak sendiri, dia juga tidak segan duduk-duduk di taman, bercengkrama dengan teman dan tetangganya di pinggir jalan. Mobil yang dipakainya hanyalah Opel Corsa bekas yang tua, “yang penting bisa dipakai jalan-jalan” begitu kata Rodri, padahal saat itu, dia sangat mampu membeli Ferrari ataupun Lamborghini.

Kalau cerita kesuksesan, dia adalah salah satu gelandang terbaik Eropa, dirinya seharga 63 Juta Euro di market Eropa. Permainannya tidak kalah dengan Fernandinho atau Sergio Busquet, dia meraih juara Champion League dan trebble winner bersama Manchester City.

Dengan semua prestasi yang diraihnya, Rodri mendapatkan bayaran 3 Miliar Rupiah per pekan, dia bisa saja hidup mewah dan glamor, tetapi Rodri tetaplah Rodri, di saat orang lain di posisi yang sama pada umumnya menjadi sombong, glamor, pamer, ataupun foya-foya, Rodri membuktikan bahwa seorang Raja tidaklah membutuhkan mahkota, seseorang bisa sangat kaya-raya dan sukses, namun tidak lantas menjadikannya sombong, riya, bakhil, ataupun pelit, melainkan tetap dalam kesederhanaan.

Tetapi ini bukan tentang Rodri, ini tentang diri kita, seorang muslim, yang sudah belajar sunnah, belum kaya, bukan raja, namun sombong, riya’, dan bakhil. Seseorang yang memamerkan mahkotanya, padahal dia bukan Raja.

..Wallahu a’lam..