Takut Sama Allah atau Ambulance ?
Artikel - 2 years ago - Tag : ArtikelAuthor : Abdullah Abdurrahman
Bukan rahasia lagi, kalau "Covid", ini sudah menakut-nakuti orang banyak
👉 Pemberitaan
👉 Pembatasan
👉 Pelarangan
👉 Sampai Penindakan Penindakan
Semakin membuat sebagian besar dari kita yakin bahwa "Covid" ini adalah sesuatu yang menakutkan
( Padahal "Covid" ini adalah = Flu )
_____
Betul... "Covid-19" bukanlah Flu biasa
"Covid-19" adalah "Flu buatan" (modifikasi/mutasi) yang membuatnya lebih powerful dari biasanya, juga spreading yang lebih cepat
Flu (Covid) Biasa, 3-4hari sembuh
Flu (Covid-19) ini, 10-14hari sembuh
(Note : Dengan Imunitas Standar)
Flu (Covid) Biasa, penyebaran biasa
Flu (Covid-19) ini, lebih cepat
Namun, sekali lagi, ini adalah 👉 Flu
❌Bukan Kangker
❌Bukan Tumor
❌Bukan Diabetes
❌Bukan Gagal Ginjal
❌Bukan Jantung Koroner
❌Bukan Demam Berdarah
Yang memakan korban (meninggal) jauh lebih banyak dibandingkan "Virus Viral" ini
****************************
Opini / Berita ⤵️
Tetapi, yang positif banyak kok..?
Tetapi, IGD / RS, penuh pasiennya kok..?
Tetapi, banyak kok Korbannya..?
Tetapi, banyak kok korban jiwanya..?
_
Kenyataan / Fakta ⤵️
Ya tentu saja banyak..
Banyak sedikitnya angka/kuantitas sangat ditentukan dan sangat paralel dengan jumlah tes. Jika jumlah tes banyak, maka angkanya banyak. Jika tesnya sedikit maka angkanya sedikit
Coba lihat Jantung, Diabetes, DBD dll, sedikit? Yaa Karena tesnya sedikit
Coba lihat "Covid"? Semua RS wajib tes, semua kantor wajib tes, mau kemana mana, dan dimana mana wajib tes. Yaa tentu saja banyak
Sekali lagi, Covid adalah Flu
( Yaa Jelas Banyak Jika Dites )
_____
Berkaitan dengan Tes
Rapid? Gnose? Antigen? Swab?
Kita semua tau
Tidaklah akurat mendeteksi Covid-19
Bahkan Penemu PCR sendiri mengatakan bahwa PCR tidak mampu mendeteksi atau mendiagnosa Virus Covid-19. PCR hanyalah mampu mendeteksi "eksosom", semacam anti body tubuh (yang stukturnya mirip dengam virus) yang hadir apabila mendapati tubuh virus dari luar (apapun virusnya), sebutlah ini penjelasan dengan bahasa yang mudah
Silahkan Browsing ini bukan rahasia lagi
Silahkan Browsing jika ini saja tidak tau
*****************************
Setelah banyak yang tau akan fakta ini, ketika "populerisme Covid" ini turun. Kembali ditakut-takuti, diberitakan, dibatasi, dilarang, ditindak, diperbanyak tes, agar virus ini kembali viral dan kembali menjadi momok yang menakuti banyak orang, kalau perlu dibuat berjilid jilid kayak sinetron atau film sequel
_____
Kini yang viral adalah, Sirine Ambulance. Saya dapat dari sumber yang sangat valid, sumber yang sangat dapat dipercaya, bahwa banyak Ambulance dilepas (kosong), dijalankan (kosong), keliling keliling sambil membunyikan sirinenya, dengan salah satu tujuan menciptakan Stigma banyaknya Korban "Flu" dengan tanda kutip ini yang meninggal
Perhatikan :
Ada, tidak ada virus viral ini, orang meninggal setiap hari, silahkan cek angka mortalitas 2019, 2020, 2021. Kurang lebih tidak ada perbedaan signifikan jumlah meninggal (dikarenakan virus viral ini)
*****************************
Lantas kenapa virus ini diberitakan, dan sedemikian dibuat viral? Jawabannya tidak lain adalah motif ekonomi/ bisnis, (baik jualan obat, maupun maksud terkait lain)
Seperti tukang obat yang menjual ketakutan akan penyakit, yang ujung ujungnya jualan obat. Inilah yang terjadi ketakutan (dibuat) dimana mana, termasuk dibuat takut dalam ranah Agama/Ibadah
(Dibuat) takut salaman
(Dibuat) takut Shalat berjamaah
(Dibuat) takut Haji/Umroh
(Dibuat) takut mati karena "Flu"
(Dibuat) takut dengar suara sirine Ambulance
Padahal obatnya, vaksinnya juga tidak terbukti akurat bisa menyembuhkan
Kemudian banyak juga efek samping, komposisi, fungsi yang tidak jelas, dimana juga belum pernah diuji dan diaudit secara komprehensif
Banyak yang sudah vaksin Covid, tetapi positif, Banyak yang sudah vaksin Covid, tetapi meninggal positif Covid
Lantas apa guna Obat ini? Vaksin ini?
*****************************
Saya (kita semua) sebagai seseorang yang bermanhaj salaf, bukanlah anti (kebal) penyakit, bukanlah anti vaksin, tetapi anti dengan kemudharatan
Jelas Covid dan segala keterkaitannya sudah menimbulkan banyak mudharat bagi Kaum Muslimin (khususnya)
_____
Manusia, terlebih Kaum Muslimin, apalagi Manhaj Salafush Shalih diperintahkan menggunakan akalnya, kelak Akal kita akan dipertanggungjawabkan, akan ditanyakan fungsi dari Akal yang Allah beri
Apakah akal kita pakai untuk mengikuti kebenaran? ataukah akal kita pakai untuk mengikuti berita dari orang orang Fasik?
Seharusnya kita tidak dengan mudah mempercayai mengikuti hal yang tidak diketahuinya, mengikuti berita berita yang tidak benar, apalagi mempercayai kabar berita, arahan dari orang orang Fasik, ada potensi potensi mudharat. Apalagi bertentangan/menyelisihi Al Quran dan As Sunnah
Pergunakanlah AKAL yang Allah beri
Mempercayai berita dari orang orang Fasik, larangan salaman, larangan shalat berjamaah, kemudian memasukkan zat tidak jelas kedalam tubuh, sekali lagi ada kemudharatan disini. Takut virus, takut ambulance dan kemudian ikut manut mengikutinya
Pergunakan AKAL
Apakah ini sejalan dengan Dalil?
Ataukah ini malah menyelisihi Dalil?
****************************
Kezaliman besar, dan potensi kezaliman luar biasa berawal dari orang orang Fasik yang terjadi ini, bukan untuk kita percayai, yakini, apalagi sampai mengikutinya. Melainkan untuk diselisihi
Jika tidak sanggup (minimal) kita mengingkarinya
_____
Begitu takutnya dgn Virus (Flu)
Begitu takutnya dgn Ambulance (Kosong)
Tetapi, kenapa
Tidak takut dengan Allah?
Tidak takut dengan Rasulnya?
Tidak takut percaya, meyakini, dan ikut melakukan hal hal yang menyelisihi Dalil Al Quran dan Sunnah?
PPKM Darurat
Darurat Tauhid
Tulisan ini sama sekali tidak mengajak untuk melawan pemerintah
Tulisan ini sama sekali tidak mengajak untuk melawan protokol yang di buat pemerintah
Ini bukan hoax
ini bukan konspirasi
ini bukan demo, ataupun bukan ajakan ajakan pemberontakan kepada siapapun, dimana manhaj salaf tidak akan mengerjakan hal demikian. Tetapi ajakan untuk menebalkan Tauhid
Bukan takut kepada virus
Tetapi takutlah pada Allah ﷻ
..Wallahu a'lam..