...

Sukses

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Ada “5 Model Jalur “ cara mendapatkan kesuksesan (dunia), dan sebagai bonus, Plus “3 Ciri Orang”, yang pasti berhasil di model jalur apapun yang ditempuh.

A. Karir
1. Belajar
2. Kerja
3. Ganti Perusahaan
4. Berhasil

Setelah selesai kuliah, orang ini bekerja disuatu perusahaan, dan kemudian mencari perusahaan lain, untuk gaji / posisi lebih tinggi, kemudian sukses.

B. Bisnis
1. Belajar
2. Usaha
3. Ganti Usaha
4. Berhasil

Seseorang belajar berbisnis, kemudian dia memulai bisnisnya, jatuh bangun, mungkin berganti bisnis, sampai kemudian dia sukses.

C. Profesi
1. Belajar
2. Praktek
3. Ganti Kantor
4. Berhasil

Seorang model profesi seperti Lawyer, Dokter, dll. Dia berjuang menemukan bersama siapa atau tempat dimana, dan atau berdiri sendiri dia bisa mengoptimalkan keahliannya, dan kemudian sukses.

D. Hobi/Ahli
1. Mengasah Hobi
2. Ahli
3. Ganti Hobi / Keahlian
4. Berhasil

Dia memiliki hobi yang diasahnya menjadi sebuah keahlian, dimana keahliannya menghasilkan uang, dalam prosesnya model ini bisa berganti ganti hobi dan berganti keahlian, sampai kemudian dia berhasil.

E. Rumah Tangga
1. Belajar/Kuliah
2. Menikah
3. Ganti Suami (Beberapa kasus)
4. Berhasil

Karena disini tidak ada wanita. Maka saya akan skip model jalur sukses versi wanita (ibu rumah tangga)
___

Adapun ke 5 Model Jalur ini tidak melulu pasti akan berhasil seperti dituliskan pada poin 4. Adapula potensi lainnya yaitu tidak berhasil.

Adapun jika “pasti” sukses, jika ada ciri ciri berikut. Adapun didapati ada satu saja ciri berikut, maka “dipastikan” orang ini belum tentu sukses, atau belum tentu berhasil. Sedangkan memiliki ketiga tiga ciri ini maka “dipastikan” orang ini akan sukses, atau berhasil

1. Trusted Sensitive
Dimana dia sangat peka terhadap pentingnya rasa kepercayaan dari orang lain, amanah, dll. Dimana hal ini adalah syarat mutlak dalam keberhasilan.

2. Solution Sensitive
Dimana dia sangat peka terhadap masalah dan mampu memecahkan masalah tersebut. Dia tau mana masalah besar yang perlu dikecilkan, mana masalah yang kecil dan tidak perlu dibesarkan, dia tau mana yang bukan masalah, dll. Ini adalah syarat mutlak juga dalam keberhasilan.

3. Time Sensitive
Dimana dia sangat peka terhadap waktu dan energinya. Dia tau tidak selalu kuat dalam segala keadaan, dia tau peak and lowest performance, dan dia mampu mengelola waktu dan energinya dengan baik. Maka inipun juga syarat mutlak dalam keberhasilan.

Orang yang mempercayai ini, mengimani ini, dan melakukan ini dalam konteks kehidupannya maka dipastikan akan sukses. Iya Pasti.

Sebagaimana seorang Muslim yang mempercayai, mengimani, dan melakukan semua keyakinan Islam, maka dia dipastikan masuk Surga. Iya Pasti.

*****

Tetapi, berbeda dengan model jalur kesuksesan dunia, dan ciri cirinya, yang ada banyak dan ada pula ciri ciri yang harus dipenuhinya.

Adapun mengenai kesuksesan akhirat, sukses kelak mendapati Surga, hanya ada 1 model jalurnya. Akan sangat salah dimana kita sering jumpai pendapat, atau pemikiran, tidak masalah berbeda “kendaraan”, asalkan tujuannya sama.

Tidak masalah naik pesawat. Tidak masalah naik kereta. Tidak masalah naik mobil. Tidak masalah naik motor. Tidak masalah naik bus. Selama tujuannya ke Surabaya (misal), kita akan tetap sampai ke tujuan. 

Masalahnya tujuan kita bukan ke Surabaya, masalahnya tujuan kita ke Akhirat, ke Surga. Dan dengan menggunakan apa, oleh Allah dan Rasulnya sudah ditetapkan harus/wajib “naik” (Aqidah dan Ibadah) apa. Bukan “naik” aqidah apapun, bukan “naik” ibadah apapun, maka kita akan sampai ke tujuan (Akhirat / Surga).

*****
Perihal dunia, kesuksesan dunia bisa kita dapati dengan berbagai cara dan ciri ciri, bisa pula berganti ganti, bisa pula ada kemungkinan berhasil dan gagal.

Adapun perihal akhirat, kesuksesan akhirat tidak bisa kita dapati dari berbagai model jalur, ataupun banyak cara, melainkan hanya ada satu cara untuk meraihnya (sebagaimana yang Allah dan Rasulnya sudah tetapkan), dimana tidak ada lagi kemungkinan berhasil atau gagal, melainkan sudah pasti berhasil jika model jalurnya benar, dan sudah pasti gagal jika model jalurnya salah.

Semoga dengan ini semakin jelas, bagaimana cara kita bisa meraih kesuksesan dunia, dan kesuksesan akhirat, serta bagaimana kedua jenis kesuksesan ini berbeda model jalur untuk meraihnya.

Satu lagi, lantas bagaimana dengan ciri ciri manusia agar sukses akhirat, masuk surga? Ini belum dijelaskan?

Jawabannya adalah, bisa kita dapati ciri ciri manusia yang selamat dan sukses, ada pada diri Para Sahabat. Dimana :

Allah Ta’ala berfirman:

‎وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
”Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar” (At-Taubah : 100).

Sudahkan kita berciri ciri beragama, berkeyakinan, berpemahaman, beraqidah, beribadah, sebagaimana sahabat? 

Dimana inilah yang dikerjakan Para Tabiin, Tabiut Tabiin, Para orang orang cerdas, jenius, Ulama Ulama, berpemahaman salafush shalih, yang berusaha meniti metode, jalur, jalan, sebagaimana yang ditempuh Para Sahabat.


..Wallahu a’lam..