...

Sistem Kapitalisme (Part 1)

Artikel - 1 year ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Sistem Kapitalisme adalah sistem dimana produksi, industri, dan perdagangan (banyak) dikendalikan oleh pihak swasta dengan tujuan meraih keuntungan dalam ekonomi pasar bagi kelompok / golongan / kaum tertentu.

 

Didalam sistem ini kita mengenal istilah “Piramida Kapitalisme”, dimana semakin bawah piramida akan semakin banyak manusianya dan semakin atas semakin sedikit manusianya.

 

Kita dapati Piramida Kapitalisme ini bisa berdiri tegak dan kokoh karena banyak manusia (diantaranya kita) yang berada pada piramida bagian bawah yang justru menjadi pondasi utama piramida tersebut. 

 

Didalam sistem ini, mereka butuh salah satu pihak yang menjadi “tumbal” untuk mengisi posisi piramida paling bawah agar piramida ini tidak roboh atau jatuh. Inilah pula sebabnya kenapa sistem ini masih berdiri tegak, karena banyak orang yang tidak sadar bahkan tidak tau akan sistem ini. Orang-orang pada bagian atas piramida ini menumbalkan banyak orang pada posisi bawah piramida. Menjadikan banyak orang menjadi budak, menjadi pondasi bagi sistem kapitalisme itu sendiri dan bodohnya banyak orang (diantara kita) yang mau dan malah menjadi bagian dari pondasi di piramida ini, menjadi tumbal, menjadi budak bagi sesama manusia lain di bagian atas piramida ini.

 

********************

 

Piramida ini akan hancur, apabila manusia pada posisi bawah piramida ini banyak meninggalkan posisinya dibawah piramida. Piramida ini akan hancur, apabila semua orang di bawah ini berpikir dan bergerak untuk naik keatas, menjatuhkan orang-orang di piramida bagian atas.

 

Mereka, para pemain di sistem kapitalisme ini tau dan paham betul, itulah sebabnya, orang-orang pada bagian bawah piramida ini akan dihalang-halangi semampunya agar tetap bodoh dan tidak bisa naik ke atas.

 

Mereka menghalangi mulai dari doktrin agama (“cukup”, “bersyukur”, “ikhlas”) mendompleng memelintir ajaran agama (Islam) yang baik, untuk kepentingan mereka, menyusupi agama dengan informasi keliru, aliran sesat, golongan-golongan kecil, memecah belah kaum beragama (salah satunya Islam) dari dalam agama itu sendiri (agar terpecah, lemah, tidak kompak dan tidak kuat merobohkan sistem ini). 

 

Mereka mendoktrin kita pada sistem kurikulum pendidikan dimana kita “dicuci otak”, dicetak, dibuat, dibentuk agar menjadi karyawan, agar menjadi budak mereka. Kita dipaksa mempelajari skill yang mana kita pahami bahwa skill ini (sekolah) saja yang bisa menyebabkan kita berhasil masuk di dunia kerja, sebagai karyawan, budak mereka. Hanya maksimal berfikir ada gedung besar, perusahaan besar dan bagaimana mau masuk kerja disana sebagai karyawan, sebagai budak, tanpa pernah terfikir, bisa berfikir, punya pola berfikir bagaimana caranya punya perusahaan itu, bagaimana punya gedung-gedung itu.

 

Mereka mendoktrin kita dengan media, dengan “pertunjukan-pertunjukan gladiator” dimana perhatian kita teralihkan, mereka menganestesi kesadaran kita dimana disaat bersamaan mereka sedang menguliti, “merampok” kita.

 

********************

 

Puncaknya, kembali lagi ini terang benderang dikutip dari World Economic Forum, bahwa tahun 2030 adalah perkiraan batas akhir sistem kapitalisme ini akan menguasai sistem perekonomian dunia, tidak ada lagi kesempatan naik ke piramida bagian atas, tidak ada lagi kesempatan kaya, melainkan mayoritas manusia akan hanya menjadi karyawan, menjadi budak, budak koorporasi, untuk sebagian minoritas manusia di pucuk Piramida Kapitalisme ini.

 

Tidak ada lagi jalan menjadi kaya, tidak ada lagi jalan bagaimana caranya naik keatas, bagaimana caranya memiliki usaha, memiliki gedung, melainkan sebatas jadi budak mereka, melainkan sebatas cukup, atau sedikit diatas cukup. Dimana saat bersamaan produksi, industri, perdagangan dalam skala masif, dikuasai mereka yang berada dipuncak piramida tersebut.


 

(Bersambung)


 

..Wallahu a’lam..