SANTA ANA
“Saat negeri orang-orang Kafir dilanda bencana, anda menyebutnya azab, namun di saat negeri Muslim dilanda bencana anda menyebutnya ujian.” “Di antara tanda kedunguan adalah standar ganda.” - kata seorang atheis.
Justru, menjadi atheis itulah sebuah tanda kedunguan, seseorang yang tidak mengenal Tuhannya itulah tanda kedunguan yang paling fatal.
Negeri Kafir yang bencana, itu azab.
Negeri Muslim yang bencana. Itu ujian.
Bukanlah sebuah standar ganda, melainkan justru menerapkan sesuatu sesuai standarnya. Karena, pemahaman ini datang dari Allah dan RasulNya, maka wajib kita menetapkan pemahaman kita sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Mengatakan hal seperti disebutkan sebagai standar ganda, atau tanda kedunguan, berarti sama saja mengatakan bahwa Allah dungu atas standar yang telah ditetapkan Allah.
Mau diistilahi apa yang demikan?
Pintar, tidak mungkin
Setengah pintar, tidak mungkin
Seperempat pintar, tidak mungkin
Nol, koma nol sekian pintar, tidak mungkin
Ya, “DUNGU”.
Inilah dungu, meminjam istilah pernyataan Rocky Gerung, ketika berhadapan dengan orang-orang yang kerangka berpikirnya cacat, orang-orang yang logikanya NOL.
Bencana kebakaran hutan hebat di Amerika Serikat belakangan ini, yang terjadi di Los Angeles dan sekitarnya, adalah azab dari Allah atas kebodohan dan kesombongan mereka. Sebagaimana kita tahu sebelumnya, pemimpin mereka mengancam akan membakar Palestina ataupun wilayah Timur tengah, jika tidak mengikuti keinginan mereka. Inilah tanda kedunguan, mengancam Kaum Muslimin, (mengancam hamba-hamba Allah).
Bencana yang sama kita dapati menjelang akhir tahun hingga awal tahun, hujan yang seharusnya menjadi berkah, menjadi bencana banjir, longsor, badai dan sebagainya, ini bukan siklus alam, ini bukan karena bulan Desember - Januari adalah musim hujan, melainkan ujian kepada kaum beriman, dan merupakan azab bagi kaum kafir, di mana banyak kesyirikan besar dilakukan manusia pada waktu-waktu tersebut, mereka merayakan kelahiran Tuhan, merayakan tahun baru Dewa Mitologi dan sebagainya.
Bencana terjadi, bukan karena siklus alam, melainkan karena kehendak Allah, memberi peringatan bencana banjir di Arab Saudi yang merayakan ritual kafir tahun baru karena kebodohan, memberi azab bencana kebakaran di Amerika Serikat sebagai balasan atas kesombongan terhadap Allah.
Inilah yang sebenar-benarnya representasi
dari kedunguan.
..Wallahu a’lam..