...

Nasihat Didalam Ilmu

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Salah satu diantara 60 (Enam Puluh) Adab Adab dalam Menuntut Ilmu adalah :

Bersabar dalam Menuntut Ilmu

Bersabar disini selain berarti :
• Tidak Terburu Buru
• Tidak Tergesa Gesa

Melainkan juga bersabar berarti :
• Tidak sombong akan ilmu
• Tidak merasa tinggi akan ilmu
• Selalu merasa butuh akan ilmu
• Selalu merasa kecil dihadapan Ilmu
• Selalu merasa butuh akan pengulangan
_____

Diketahui bahwa hampir setiap Amal Ibadah dalam agama ini, semisal : Shalat; Puasa; Zakat; Sedekah; Wudhu; Dzikir; membaca Al Quran; didapati pengulangan dalam melakukannya (tidak hanya dilakukan sekali saja)

Diketahui bahwa tidak ada Amal Ibadah yang mana pelakunya merasa bangga karena telah melakukan Ibadah berulang kali

(Tidak ada yang perlu dibanggakan ketika melakukan Ibadah berulang kali, melainkan justru merasa perlu untuk mengulang demi mengulang ibadah)

************************

(Kecuali Menuntut Ilmu)

************************

Ada sebagian diantara kita, yang sudah menuntut ilmu, dia merasa tidak perlu untuk mengulangnya

Ada sebagian diantara kita, yang sudah menuntut ilmu, dia merasa tinggi akan ilmu, dan merasa tidak perlu untuk mengulang ulang Amal Ibadah tersebut (menuntut ilmu)

Apakah Anda termasuk demikian??

Jika iya berarti anda ➡️ SOMBONG
Jika iya berarti anda ➡️ TERKENA SYUBHAT

*****************************
*****************************

Perhatikan, Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam selalu mengulang ngulang Ilmu, (Dakwah Tauhid)

Perhatikan, Para Nabi Para Rasul sebanyak 124.000 orang, 313 orang, diutus berulang ulang untuk mendakwahkan Illmu, (Dakwah Tauhid)

Perhatikan, salah satu Ulama Besar Imam Syafi'i yang menghafal Kitab Al-Muwatta milik Imam Malik, bukan dihasilkan dari "sekali baca", alias dihasilkan dari pengulangan demi pengulangan
_

Siapalah kita, dibandingkan Nabi
Siapalah kita, dibandingkan Rasul
Siapalah kita, dibandingkan Sahabat
Siapalah kita, dibandingkan Imam Syafi'i
(Yang mana selalu mengulang ulang Ilmu)

Siapa antum, yang dengan secuil ilmu, sudah merasa sombong tidak merasa perlu untuk mengulang ulang ilmu?

Siapa antum, yang tidak hafal satupun kitab Ilmu, yang belum mampu menghafal satupun kitab Ilmu?

Siapa antum, yang merasa tinggi dengan Ilmu, tau dengan ilmu, tetapi tidak diiringi dengan tingginya ketaqwaan?

Siapa diantara antum disini, yang sudah merasa tinggi jam terbangnya akan ilmu, coba saya uji pengetahuan antum akan Aqidah, Fiqh, Sejarah, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadits, dan kedalaman Manhaj Salaf?

Siapa diantara antum disini, yang sudah merasa tinggi jam terbangnya akan ilmu, saya uji pengetahuan antum akan Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma Allah?

Siapa diantara antum disini, yang sudah merasa tinggi jam terbangnya akan ilmu, tetapi masih makan harta haram, masih nyoblos, masih qunut subuh, masih pajang pajang foto, masih selfie, anak, istri dan keluarganya belum dijaga dari Api Neraka?
_

➡️ Tua
➡️ Lama
➡️ Senioritas
➡️ Jam Terbang

➡️ " TIDAK LAKU " ⬅️
(di dalam Manhaj Salafush Shalih)
_

Melainkan rasa haus akan ilmu
Melainkan rasa perlu akan ilmu
Melainkan rasa perlu mengulang ulang ilmu
Yang mendatangkan Ketaqwaan & Keistiqomahan, yang "Laku" dan bermanfaat untuk kita sekalian

*****************************

Allah, melalui RasulNya, diteruskan oleh lidah Sahabat dan Para Ulama Salafush Shalih, menyebutkan bahwa pengulangan demi pengulangan akan ilmu itu sangat diperlukan (bukan hanya sekali lewat)

Karena didalam pengulangan tersebut

Ada  ➡️ NASIHAT
_

Karena dalam tiap ilmu yang sama
Karena dalam tiap ilmu yang diulang

Ada ➡️ NASIHAT

..Wallahu a'lam..