Ingat!!!
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi (berdasarkan petunjuk) dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)” (An-Nahl : 35)
Dakwah Para Nabi dan Para Rasul adalah
➡️ Dakwah Tauhid ⬅️
Dakwah Nabi shallalahu alaihi wasallam
Dakwah Para Sahabat
Dakwah Para Salafush Shalih
Dakwah Manhaj Salafush Shalih
Dakwah Ustadz Salafy adalah
Dakwah memahamkan Umat akan
Rububiyah, Uluhiyah, Asma Wa Sifat Allah
➡️ Dakwah Tauhid ⬅️
_____
1. Tauhid Rububiyah
Memahamkan umat, bahwa hanya ada SATU SATUNYA Rabb, Tuhan, ataupun Sesembahan, yang menciptakan Alam Semesta, menurunkan Hujan, memberi Rezeki. Tidak ada yang lain selain hanya Allah Azza Wa Jalla
2. Tauhid Uluhiyah
Memahamkan umat, bahwa hanya ada SATU SATUNYA cara mengibadahi Allah, cara shalat, puasa, zakat, umroh, haji, dzikir, dan seluruh tata cara dalam ibadah, yaitu sesuai dengan yang Allah kehendaki sendiri, sebagaimana yang dituntunkan Nabi shallalahu alaihi wasallam. Tidak ada cara lain, selain hanya cara Allah Azza Wa Jalla
3. Tauhid Asma Wa Sifat
Memahamkan umat, bahwa hanya ada SATU SATUNYA cara dalam memahami sifat Allah, bagaimana Allah istiwa, bagaimana Allah turun sepertiga malam, bagaimana wajah Allah, bagaimana Allah menciptakan Adam dengan kedua tangannya, menggulung langit dengan tangannya, menginjak Neraka dengan Telapak Kakinya, bagaimana Ar Rahman, Ar Rahim, Al Hakim, Al Ghafur, Al Aziz, Al Jabbar, dll. Yaitu sesuai dengan apa yang Allah tetapkan dan jelaskan sendiri tentang diriNya. Tidak ada pemahaman lain, tidak Tafsir, tidak Takwil, tidak Tafsil, dll
Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat, mengajar, mempelajari dan memahami ini dengan sangat matang
Para Salafush Shalih begitu menggenggam ini dengan kuat dan kokoh, dimana Manhaj Para Salafush Shalih ini begitu sangat matang
Manhaj ini dipegang begitu erat, oleh orang orang yang mengikuti Manhaj Salafush Shalih ini, sampai pada Akhir Zaman kelak. Dimana ada seorang yang ngajinya benar, manhajnya benar, seseorang ini menggenggam Al Quran dan As Sunnah menurut Pemahaman Salafush Shalih, walau masih muda berhasil selamat dari Fitnah Dajjal
Disaat Dajjal tampil sebagai orang sholeh
Dan banyak orang percaya
Disaat Dajjal kemudian mengaku sbg Nabi
Dan banyak orang masih percaya
Disaat Dajjal kemudian mengaku sbg Tuhan
Dan banyak orang semakin percaya
Anak Muda ini dengan Tauhid dan Manhajnya yang matang, dengan gagah berkata kepada Dajjal
"Engkau Dusta!!!"
Bahkan setelah Anak Muda ini didatangkan kedua iblis yang menyerupai kedua orang tuanya yang telah meninggal, bahkan setelah Anak Muda ini dibelah dan dihidupkan kembali oleh Dajjal. Anak Muda ini dengan semakin yakinnya berkata kepada Dajjal
"Tadi aku yakin, engkau Dajjal!!!"
"Kini, aku semakin yakin, engkau Dajjal!!!"
Tidak kusangka apa yang aku dapati di Al Quran dan Sunnah, Anak Muda yang bertemu Dajjal kelak, yang Nabi sabdakan didalam Hadits Hadits ternyata akulah oranglah
Semakin yakin aku Hadits Nabi itu benar
Semakin yakin aku setelah aku saksikan sendiri, dan akulah sendiri orangnya yang ada didalam Hadits tersebut
**************************
Seseorang yang benar benar mempelajari, memahami, dan menggenggam Al Quran dan As Sunnah dengan benar, sebagaimana apa yang didakwahkan Nabi shallalahu alaihi wasallam, sebagaimana pemahaman Para Salafush Shalih, walaupun berada jauh dari Zaman Nabi, walaupun berada pada Akhir Zaman, Zaman Dajjal, dia bisa selamat dari Fitnah, walaupun mayoritas manusia sesat dan syirik ikut kepada Dajjal
Dajjal tidak datang sebagai Dajjal
Dajjal datang sebagai orang sholeh
Dajjal datang sebagai orang alim
(Sehingga kebanyakan manusia percaya)
Seiring manusia percaya
Dajjal mengaku sebagai Nabi
Dajjal mengaku sebagai Tuhan
(Dan kebanyakan manusia tetap percaya)
Hanya orang orang yang menggenggam Al Quran dan Sunnah sebagaimana Nabi shallalahu alaihi wasallam dakwahkan dan bagaimana Para Sahabat, Para Salafush Shalih memahaminyalah, yang kelak akan selamat dari Fitnah demi Fitnah, bahkan niscaya mampu selamat dari Fitnah Dajjal
***************************
Kini, tokoh tampil salafi sbg orang sholeh
Kini, tokoh tampil salafi sbg orang alim
(Orang banyak percaya)
Kini, tokoh itu mendakwahkan syubhat
Kini, tokoh itu mendakwahkn fitnah
(Orang tetap percaya)
Kini, "salafi" selfie selfie dipercaya
Kini, "salafi" dakwah demo, dipercaya
Kini, "salafi" buzzer pemilu, dipercaya
Kini, "salafi" salesman vaksin, dipercaya
Kini, "salafi" dakwah ngormas, dipercaya
Kini, "salafi" nyanyi indonesia raya, dipercaya
Kini, "salafi" dakwah feat ahli bid'ah, dipercaya
Fenomena ini terjadi dikarenakan orang orang ini tidak memahami Dakwah Tauhid, tidak memahami Manhaj dengan matang, tidak memahami bagaimana Al Quran dan As Sunnah itu sebagaimana Para Sahabat, Para Salafush Shalih memahami ini. Dan Dia terkena Fitnah
Pelajarilah dulu (Dakwah) Tauhid
Bukan (Dakwah) Sejarah Perang
Bukan (Dakwah) Khilafah Islam
Bukan (Dakwah) Bahas Pacaran
Bukan (Dakwah) Riba Islami / Arisan Islami
Bukan (Dakwah) Mengeluarkan Fatwa Baru
Bukan (Dakwah) ya itu lah, ngaco
Saya bukan menfitnah
Justru, awas jangan sampai terkena Fitnah
Jika selamat dari Fitnah Medsos, enggak
Jika selamat dari Fitnah Salafi Instan, enggak
Jika selamat dari Fitnah Salafi Ormas, enggak
Jika selamat dari Fitnah Salafi Buzzer, enggak
(Masih saja percaya, krn tampilan sholeh/alim)
Bagaimana mau selamat dari Fitnah Dajjal???
..Wallahu a'lam..