Dalam ranah dunia...
Ada karyawan yang diharuskan bosnya, masuk kerja jam 9 pagi. Apabila tidak, maka termasuk pelanggaran.
Karyawan ini kemudian masuk kerja jam 9 pagi, karyawan ini melakukannya karena diharuskan, namun apabila seandainya tidak diharuskan, karyawan ini lebih memilih masuk jam 10, atau mungkin memilih WFH.
Adapun tanpa diharuskan, karyawan ini dengan suka rela masuk jam 9 pagi, maka karyawan ini adalah karyawan yang baik.
_____
Ada anak yang diharuskan orangtuanya, untuk menyapu rumah, apabila tidak maka termasuk anak yang nakal.
Anak ini kemudian menyapu rumahnya karena diharuskan, namun apabila tidak diharuskan, anak ini akan memilih tidur2an, main game, atau bermalas-malasan.
Adapun tanpa diharuskan, anak ini dengan suka rela menyapu rumah, maka anak ini adalah anak yang baik.
_____
Ada Istri yang diharuskan suaminya, untuk menyiapkan sarapan, apabila tidak maka termasuk istri yang tidak baik.
Istri ini kemudian menyiapkan sarapan karena diharuskan, namun apabila seandainya tidak diharuskan, istri ini akan memilih ngobrol dgn tetangga, nonton tv, ataupun ke salon
⤵️
Ada seseorang, yang melakukan sesuatu karena disuruh, diharuskan, dipaksa. Adapula seseorang yang melakukan sesuatu, tanpa disuruh, tanpa diharuskan, tanpa dipaksa.
Coba dipilih, lebih baik yang mana ?
Apakah A.
Karyawan anda melakukan karena keharusan ?
Anak anda melakukan karena keharusan ?
Istri anda melakukan karena keharusan ?
Atau…
Apakah B.
Mereka bisa melakukan hal baik, tanpa disuruh, tanpa diharuskan, tanpa dipaksa?
_____
*Ada seseorang melakukan hal baik, karena harus
*Ada seseorang melakukan hal baik, karena baik
_____
Pahami dan latih diri kita, istri kita, anak kita, mungkin karyawan kita, untuk melakukan hal baik karena memang ini hal baik, bukan karena suruhan, keharusan, paksaan.
#######################
Lantas bagaimana dengan ranah akhirat ?
Kita melakukan shalat 5 waktu
Kita melakukan puasa ramadhan
Kita melakukan ketaatan wajib
Apakah karena “keharusan” dari Allah ?
Apakah karena kita orang “baik” ?
⤵️
Dalam ranah akhirat, tentu berbeda dengan ranah dunia. Tentu tidak bisa mengqiyaskan ranah dunia dengan ranah akhirat. Tentu tidak bisa mengqiyaskan ranah muamalah dengan ranah ibadah.
⤵️
Dalam ranah akhirat, melakukan apa yang Allah haruskan lebih utama, dibandingkan kita melakukan hal hal baik (yang lain). Dalam ranah akhirat, melakukan apa yang Wajib, jauh lebih utama dibandingkan mengaku, merasa orang baik.
**************************
Dalam rangka dunia :
->Jadilah orang baik, tanpa diharuskan
Dalam rangka akhirat :
->Tidak cukup jadi orang baik
->Lakukanlah yang diharuskan (Wajib)
Dalam ranah ibadah :
->Mengerjakan yang diharuskan (Wajib), jauh lebih utama dibanding mengerjakan hal hal baik namun meninggalkan yang diharuskan (Wajib)
..Wallahu a’lam..