Telah didefinisikan oleh Ulama Salaf untuk memahami dengan lebih rinci bahwa Dosa itu dibagi menjadi 2 Kategori Besar, yaitu :
1. Dosa karena Meninggalkan Perintah
2. Dosa karena Melanggar Larangan
(Allah dan Rasulnya)
Keluarlah Fawaid Keluarlah Kaidah, bahwa:
الْمَأْمُوْرُ بِهِ أَعْظَمُ مِنَ الْمَنْهِيِّ عَنْهُ
"Perintah lebih besar daripada larangan"
⬆️ ini Rumus mengenali Dosa Syahwat ⬆️
*****************************
Dalil yang mendasarinya adalah ⤵️
➡️ Dosa Iblis dan Dosa Adam ⬅️
➡️Dimana Iblis, berdosa karena membangkang dengan tidak melakukan perintah Allah untuk melakukan penghormatan (Sujud Penghormatan) kepada Manusia, Mahkluk terbaik ciptaan Allah
➡️Dimana Adam Alaihissalam, berdosa karena melakukan larangan Allah, memakan buah Khuldi
_____
• Dosa memakan Babi
• Dosa memakan Riba
• Dosa meminum Khamr
• Dosa melakukan Perzinahan
• Dosa membunuh, mencuri, korupsi
• Dosa melakukan Larangan Allah
• Dsb
Adalah = Dosa (Sangat) Besar
Namun
• Dosa mengabaikan perintah Shalat
• Dosa mengabaikan perintah Puasa
• Dosa mengabaikan perintah Jenggot
• Dosa mengabaikan perintah Hijab
• Dosa mengabaikan larangan2 Allah
• Dsb
Adalah = Dosa (Yang Jauh Lebih) Besar
_
Dirinci oleh Ahli Ilmu Salaf, bahwa :
1. Dosa melanggar larangan, adalah kemaksiatan yang didasari adanya Syahwat / Hawa Nafsu (Sifat Alamiah Manusia)
⬆️ Sedangkan ⬇️
2. Dosa meninggalkan perintah, adalah kemaksiatan yang selain didasari adanya Syahwat / Hawa Nafsu (Sifat Alamiah Manusia) juga terdapat unsur adanya Kesombongan (Sifat Iblis)
_
Dirinci oleh Ahli Ilmu Salaf, bahwa :
Dalam menaati Perintah
➡️ Lakukan Sebisanya
➡️ Lakukan Semampunya
- Tidak mampu berdiri, duduk
- Tidak mampu duduk, berbaring
- Tidak mampu berwudhu, tayamum
- Tidak mampu berzakat haji, Tdk takaluf
- Dst
(Karena Tiap Orang Belum Tentu Mampu)
Sedangkan
Dalam tidak melanggar Larangan
➡️ Bukan Sekedar diam
➡️ Bukan Sekedar semampunya
➡️ Bukan Sekedar tidak melakukan
➡️ Bukan Sekedar tidak melanggar
➡️ Tetapi Jauhi, Sejauh Jauhnya
➡️ Tetapi Lari, Hindari, Sekuat Tenaga
- Jauhi Sejauh Jauhnya Zina
- Jauhi Sejauh Jauhnya Riba
- Jauhi Sejauh Jauhnya Musik
- Jauhi Sejauh Jauhnya Khamr
- Dst
(Karena Tiap Orang Pasti Mampu)
*****************************
Penjelasan diatas adalah = Dosa Besar
*)Setelah Syirik (Menduakan Allah)
*)Setelah Bid'ah (Ibadah Tanpa Tuntunan)
_
NOTE :
1. Meninggalkan perintah karena Ingkar, melakukan perintah tetapi hati Kufur (Munafik), menolak karena sombong (Bangkang), adalah kekafiran (/Syirik)
= Dosa Besar, Masuk Neraka
= Lebih Besar dari Melanggar Larangan
(Ini Kekal Didalam Neraka)
2. Meninggalkan perintah karena hawa nafsu, syahwat, malas, adalah kefasikan (/Fasik)
= Dosa Besar, Masuk Neraka
= Lebih Besar dari Melanggar Larangan
(Tetapi Tidak Kekal Didalam Neraka)
*****************************
*****************************
Sungguh betapa bodoh,
Betapa kita benci, dan betapa celaka, orang orang yang melakukan dosa dosa pelanggaran terhadap larangan Allah
Sungguh betapa bodoh,
Betapa kita benci/jijik, dan betapa celaka, orang orang yang melakukan dosa Mendengar Musik, Minum Khamr, Makan Babi, Makan Riba, Mencuri, Korupsi, Berzina, Memperkosa, Fedofilia, LGBT, Transgender, Membegal, Membunuh, dan lainnya
Padahal Sungguh LEBIH BODOH,
Betapa sungguh Lebih Benci/lebih Jijik, lebih Celaka, lebih Dungu, jika ada seseorang yang Tidak Mendengar Musik, Tidak Minum Khamr, Tidak Makan Babi, Tidak Mencuri, Tidak Korupsi, Tidak Berzina, Tidak Memperkosa, Tidak Fedofilia, Tidak LGBT, Tidak Transgender, Tidak Membegal, Tidak Membunuh
Tetapi dia ➡️ ⚡⚡ Tidak Shalat ⚡⚡
Tetapi dia Meninggalkan Shalat Subuh, dia Meninggalkan Shalat berjamaah, dia Meninggalkan Puasa, dia makan di balik tembok Gorden Warteg, dia tidak Berzakat, dia tidak Berhaji, dia meninggalkan perintah Allah (tanpa sakit/tanpa uzur syar'i/padahal dia mampu)
#Innanilah
#Wal 'iyadzu billah
..Wallahu a'lam..