...

Dalil dan Ijma

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Banyak dari Kaum Muslimin tidak tau apa itu (yang namanya) "Dalil". Banyak pula dari kita Kaum Muslimin tidak tau mana itu yang "Bukan Dalil"

Dalil itu ⤵️
Ada yg bilang
1. ➡️ Al Quran (Saja)
2. ➡️ Al Quran dan Hadits (Saja)
3. ➡️ Ijma Ulama
4. ➡️ Kata/Pendapat/Fatwa Ulama
5. ➡️ Qiyas

Dalil itu ⤵️
Ada yang bilang
6. ➡️ (1)Alquran, (2)Hadist, (3)Ijma, (4)Qiyas

Ini semua ✖ Kurang Tepat

Inilah sebabnya, banyak Kaum Muslimin yang salah dalam memahami Agama, salah dasar agama, dan salah landasan dalam beragama

- Al Quran difahami tanpa Hadits
- Hadits difahami tanpa Al Quran
- Kata/Pendapat/Fatwa dianggap Dalil
- Ijma Ulama dianggap Dalil
- Qiyas dianggap Dalil

⬇️ Akhirnya ⬇️

- Aqidahnya salah (keliru)
- Ibadahnya salah (keliru)
- Muamalahnya salah (keliru)
- Fiqhnya salah (keliru)

********************************

Dalil Adalah :
1. Qolallah
2. Qola Rasul
3. Ala Fahmi Sahabat

Dalil Adalah :
1. Apa Kata Allah
2. Apa Kata Rasul
3. Dengan Pemahaman Sahabat

Dalil Adalah :
1. Tuntunannya Allah
2. Tuntunannya Rasul
3. Tuntunannya Sahabat

Dalil Adalah :
1. Sunnahnya Allah
2. Sunnahnya Rasul
3. Sunnahnya Sahabatku

Dalil Adalah :
1. Al Quran ✔
2. Al Hadits (As Sunnah) ✔
3. Ijma Sahabat ✔
_____

Dalil bukanlah hanya Al Quran
Dalil bukanlah hanya Al Hadits
Dalil bukan Kata/Pendapat/Fatwa Ulama
Dalil bukan Qiyas

Dalil bukanlah hny Al Quran & Al Hadits
Bukan dengan Pemahaman si A
Bukan dengan Pemahaman si B
Bukan dengan Pemahaman si C
Tetapi dengan ➡️ Pemahaman Sahabat

 

1. Qolallah
2. Qola Rasul
3. Ala Fahmi Sahabat

1. Qolallah
2. Qolarasul
3. Sunnah Sahabat

1. Qolallah
2. Qola Rasul
3. Dengan Pemahaman (Ijma) Sahabat

Ikutlah Sunnahku & Sunnah Sahabatku
Ikutlah Sunnahku & Sunnah Khulafaur Rasyidin

Disebutkan bahwa, Sahabat(ku) tidak akan bersepakat dalam kesesatan. Maka bersepakatnya Sahabat (Ijma) adalah kebenaran

Dinasihatkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa kelak setelah beliau Wafat, maka Sunnahnya Sahabat, kesepakatan Sahabat, Ijma Sahabat dalam memahami Al Quran dan Sunnah adalah Dalil

1. Puasa Tasu'ah
2. Tarawih di Masjid
3. Panjangnya Jenggot
4. Mandi Junub
5. Shalat Qashar
6. Keadaan dimasa Thaun
Sabar terhadap Pemimpin Zalim Ketika masa Khawarij membunuh Utsman
(Dan banyak lagi lainnya)

Kita dapati sandaran Dalilnya, dari pemahaman, implementasi, yang disepakati (Ijma) Sahabat, Sunnahnya Khulafaur Rasyidin, Sunnahnya Sahabat Pada Zaman Khilafahnya Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali. Ridwanullah 'alaihim ajma'in

Note :
● Adapun Sahabat tidak Ijma, atau ada bantahan dari (satu) Sahabat (saja) yang lain, maka bukan Dalil

● Adapun Sunnah, Tuntunan, masa setelah Sunnah Khulafaur Rasyidin, setelah era Sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali. Ridwanullah 'alaihim ajma'in, maka bukan Dalil

*****************************
*****************************

Ijma Sahabat ➡️ Adalah Dalil
(Didukung Sabda Nabi)

Ijma Selain Sahabat ➡️ Bukan Dalil
(Tidak ada Dukungan dari Nabi)
_____

Kesepakatan seluruh sahabat (tidak ditemui bantahan dari satu sahabatpun) adalah Pasti Benar, adalah DALIL

Kesepakatan si A, si B, si C, Ormas A, Ormas, B, Kata si A, Kata si B, Kata Ulama A, Kata Ulama B. Bahkan seluruh manusia, Ustadz, Ormas Bersatu, bahkan Ulama secara keseluruhan bersepakat, Ijma Ulama, maka bisa benar, bisa salah, Belum Tentu Benar, dan BUKANLAH DALIL

*****************************
*****************************

Kata si A, Kata si B
Kata Ustad A, Kata Ustad B
Kata Ormas A, Kata Ormas B
Kata Ulama A, Kata Ulama B
Kemudian Dianggap Dalil Dalam Agama

Maka Sangatlah ➡️ KELIRU

Karena Dalil ➡️ PASTI BENAR ✔✔
Sdgkan, si A, si B BELUM TENTU BENAR
_____

• Kata si A, Si B
• Kata Ustad A, Ustad B
• Kata Ulama A, Ulama B
• Fatwa Ulama A, Ulama B
• Bahkan Ijma Ulama, Kesepakatan Ulama
➡️ Bisa Benar, Bisa Salah
➡️ Bisa Dipakai, Bisa Dibuang

Apabila sesuai dengan Dalil
1. Allah (Al Quran)
2. Rasul (Al Hadits)
3. Dgn Pemahaman Ijma Sahabat
Maka ➡️ Benar, Silahkan Pakai

Apabila menyelisihi Dalil
1. Allah
2. Rasul
3. Dgn Pemahaman Ijma Sahabat
Maka ➡️ Salah, Silahkan Tinggalkan

~Kata Ormas A, Ormas B~ (Buang)
~Fatwa Ormas A, Ormas B~ (Buang)
___________________________

Lalu ditambahkan sedikit,

Fatwa itu berlaku, apabila dikeluarkan oleh yang Ahli, Alim, Ulama, oleh orang yang memiliki Hak untuk berfatwa, bukan orang Awam, bukan Ustad, bukan Ormas, bukan lembaga, bukan yayasan (non utusan resmi Ulil Amri)

Fatwa itu berlaku, yang mana tidak didapati secara jelas solusi hukum atas permasalahan tersebut di Al Quran, As Sunnah, ataupun contoh dari Para Sahabat

Fatwa itu adalah Ijtihad Ulama, sikap, saran, petunjuk, solusi hukum atas permasalahan Agama, yang tidak didapati secara jelas di Al Quran, As Sunnah, ataupun contoh dari Para Sahabat, yang mana solusi hukum ini bersifat lokal, sementara, terbatasi wilayah, waktu, tempat, dan keadaan, bisa benar, bisa pula salah
_

Ijma (Ulama) itu adalah persamaan Pendapat Fatwa Ulama, sepakatnya pemikiran Para Ulama (Semua Ulama) atas suatu permasalahan Agama
_

Qiyas Itu adalah perumpamaan, persamaan, menyamakan, mengukur suatu atas sesuatu yang dianggap sejenis, sebuah metode/alat bantu, untuk memudahkan memahami suatu atas sesuatu perihal (Agama)

*****************************

Qolallah ➡️ Dalil
Qola Rasul  ➡️ Dalil
Ala Fahmi Sahabat ➡️ Dalil
(PASTI BENAR)

Al Quran ➡️ Dalil
Al Hadits  ➡️ Dalil
Ijma Sahabat ➡️ Dalil
(PASTI BENAR)
_

⚠️ NOTED : ⚠️
~Kata Ormas A, Ormas B~ (Buang)
~Fatwa Ormas A, Ormas B~ (Buang)

Qiyas ➡️ Bukan Dalil
Ijma Ulama ➡️ Bukan Dalil
Kata/Pendapat/Fatwa ➡️ Bukan Dalil
(BISA BENAR / BISA SALAH)

 

..Wallahu a'lam..