BUKAN Syariat di zaman sekarang...

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

---

Note : Apabila tidak dinubuatkan kembali oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

Zaman Nabi Ibrahim anak di sembelih
Zaman kita Kambing disembelih

Zaman Nabi Yusuf najis dirobek/dibuang
Zaman kita najis dicuci/dibasuh/disiram

Zaman Nabi Musa Allah tampakkan siksa dunia
Zaman kita Allah tidak tampakkan siksa dunia

Zaman Nabi Isa Khamr tidak dilarang
Zaman kita Khamr dilarang

Dll
_____

Segala tuntunan (dalam rangka Agama) Nabi Nabi terdahulu bisa berlaku, bisa pula tidak berlaku sejak kedatangan Nabi shallallahu alaihi wasallam
_

Akan sangat FATAL jika memahami
Kita tidak bisa mendidik Anak dan Istri kepada Islam, Kita tidak bisa memaksakan Anak dan Istri kepada Islam, bersandar kepada Anak Nabi Nuh yang Kafir, bersandar kepada Istri Nabi Luth yang Kafir. Padahal ini BUKAN Tuntunan Mendidik Anak dan Istri ala Nabi

Kita perhatikan ⤵️

➡️ TIDAK ADA satupun Anak Nabi shallallahu alaihi wasallam yang bangkang (KUFUR)

➡️ TIDAK ADA satupun Istri Nabi shallallahu alaihi wasallam yang bangkang (KUFUR)

Adapun yang tidak bisa dididik oleh Nabi adalah PAMANNYA, bukan Anak, bukan Istrinya

Hal ini diperhatikan JELI, oleh Para Sahabat, Tabiin, Tabiut Tabiin, Ulama dan Kaum Mukminin

Tidak Ada Anak-Istri Sahabat yg Bangkang
Tidak Ada Anak-Istri Tabiin yang Bangkang
Tidak Ada Anak-Istri Para Ulama Bangkang
Tidak Ada Anak-Istri Syk.Bin Baz Bangkang
Tidak Ada Anak-Istri Syk.Albani Bangkang
Tidak Ada Anak-Istri Syk.Utsaimin Bangkang
Tidak Ada Anak-Istri Dr.Zakir Naik Bangkang

Tidak Ada Anak (atau Istri) Ustadz Yazid, Ustadz Hakim, Ustadz Muhtarom Berani Bangkang, Melawan, Ngatur Ngatur kepada Ayahnya (kepada Suaminya)

Akan sangat FATAL, jika memahami bahwa bolehnya anak bangkang, bolehnya Istri bangkang, (dalam rangka syariat Agama), bersandar kepada kisah Anak Nabi Nuh, bersandar kepada kisah Istri Nabi Luth. Padahal sandaran Manhaj kita adalah Manhaj Rasul dan Para Sahabat
_____

Taruhlah Jika, Taruhlah Seandainya
Kita mau sandarkan dengan kisah Nabi Nuh, Nabi Luth, pertanyaan selanjutnya adalah :

Memangnya Anda Nabi Nuh?
(Yg mendapat pembolehan meninggalkan Anaknya yang bangkang)

Memangnya Anda Nabi Luth?
(Yg mendapat pembolehan meninggalkan Istrinya yang bangkang)

Memangnya Anak kita... Anak Nabi Nuh?
(Yg akan kekal ditempatkan Allah dlm Neraka)

Memangnya Istri kita... Istri Nabi Luth?
(Yg akan kekal ditempatkan Allah dlm Neraka)
___________

Didik, Ajak, Anak untuk Taat kepada Allah
Didik, Ajak, Istri untuk Taat kepada Allah

Sebagaimana praktek, dan implementasi ini dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam, Sahabat, Tabiin, Tabiut Tabiin, Ulama, bahkan Ustadz Ustadz Guru kita

 

..Wallahu a'lam..