Ikan-ikan yang berada didalam aquarium dengan air yang bersih, oksigen yang cukup, makanan yang sehat, maka ikan-ikan ini InsyaaAllah akan sehat.
Namun, seiring dengan waktu air didalam aquarium perlahan-lahan kotor, ada kotoran, debu, sisa makanan, serangga, atau sirkulasi pompa filter dan oksigen aerator yang rusak, dsb, dimana ikan-ikan ini bisa menjadi sakit.
Kemudian, kita pindahkanlah ikan-ikan didalam Aquarium ini kewadah yang lain, sementara aquariumnya paralel dalam proses kita bersihkan.
Setelah aquarium bersih, kita kembalikan lagi ikan-ikan tersebut ke aquarium yang sudah bersih, dan ikan-ikan kembali ceria.
*****
Terkadang, cara kita mengurus ikan, atau mengurus aquarium, lebih benar dibandingkan kita mengurus diri kita, atau mengurus hidup kita sendiri.
Didalam hidup kita, terkadang berada didalam fase yang kumuh, kotor, banyak masalah, mumet, pelik ataupun gempuran problem. Disaat fase demikian terkadang kita lari (pindah ke wadah yang lain), misalkan liburan, cuti, staycation, keluar kota, keluar negeri, atau mencari hiburan sementara yang lainnya.
Namun tidak seperti ikan yang sedang liburan “pindah” ke wadah lain, dan aquariumnya dalam proses paralel dibersihkan, diganti airnya, sehingga ketika nanti ikan kembali ke aquarium, sudah dalam keadaan yang bersih dan sehat. Anehnya manusia setelah liburan, cuti, staycation, dia kembali ke lingkungannya yang lupa dibersihkan. Sehingga hidupnya tetap dalam lingkungan yang kotor dan tidak sehat.
*****
Terkadang ketika dalam hidup kita berada dalam fase yang buruk, bosan, kotor, tidak sehat, kita hanya “pergi sesaat” mencari hiburan, tetapi setelahnya kita kembali kekehidupan yang tidak kita bersihkan, bereskan, rapihkan. Dan kembali lagi kekehidupan yang belum dirapihkan.
Layaknya ketika kita mengurusi ikan, dimana ketika ikan tersebut kita pindahkan ke wadah lain, dan aquarim tempat ikan itu tinggal dibersihkan. Begitupun kita, membersihkan rumah kita, lingkungan kita, pikiran kita, introspeksi diri kita, hidup kita, agar setelah kita cuti, staycation, liburan, hiburan, dan kita kembali ke rumah, kelingkungan kita, kekehidupan kita yang sehat.
Allâh Azza wa Jalla telah mengingatkan kita :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan. ( Al Hasyr 59:18 )
Ketika kita berada dihidup yang kurang baik, kurang bersih, kurang sehat. Maka langkah kita bukanlah hanya sekedar lari sesaat, lari dari masalah, lari ketempat tempat sementara, Namun juga introspeksi diri, memperhatikan diri, membenahi diri, membersihkan diri, memperbaiki diri.
..Wallahu a’lam..