...

Agar Khusyu Dalam Shalat (19-24)

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

(19)
Tidak Sibuk Meratakan Kerikil
(Tidak Sibuk Bergerak Gerak Dlm Shalat)

Imam Bukhari meriwayatkan dari Mu'aiqib bahwa nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda pada orang yang meratakan tanah ketika bersujud:
" Jika engkau hendak melakukan maka cukup sekali saja "

Redaksi berupa larangan ini adalah untuk memelihara kekhusyuan dan tidak banyak bergerak dalam shalat. Lebih utama jika (baju, celana, sarung, peci, sajadah) tempat sujud itu jika mau, agar dibersihkan, dipersiapkan, dirapihkan sebelum shalat, tidak sibuk dengan bergerak gerak tidak perlu dalam shalat


(20)
Tidak mengeraskan bacaan shalat karena dapat mengganggu jamaah shalat lainnya

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
" Ketauhilah, masing-masing dari kalian bermunajat pada Tuhannya, maka janganlah sebagian kalian mengganggu sebagian yang lain, dan janganlah sebagian kalian mengeraskan bacaannya atas sebagian yang lain "
(H.R Abu Dawud)

Sering kita dapati seseorang yang shalat, (selain Imam Shalat pada Shalat Jahr), "sibuk" mengeraskan sebagian bacaan shalatnya. Ini termasuk perilaku yang dapat mengganggu kekhusyuan shalat dirinya sendiri ataupun orang lain

Bacalah bacaan shalat dengan sirr alias berbisik maksimal terdengar diri sendiri, tidak mengeraskan bacaan bacaan dalam shalat, kecuali shalat sebagai Imam


(21)
Tidak menoleh ketika shalat

Dari Abu Dzar bahwa
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
" Allah Azza Wa Jalla senantiasa ada di hadapan seorang hamba dalam shalatnya selama ia tidak menoleh. Jika ia berpaling, maka Allah berpaling darinya "

"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di tanya tentang menoleh dalam shalat, maka beliau bersabda:
" Itu adalah satu sambaran/curian setan dari shalat seorang hamba "
(H.R Bukhari)

_________________________________

(22)
Tidak Menguap Dalam Shalat

Berupaya agar tidak menguap ketika shalat. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
" Jika salah seorang dari kalian menguap, maka hendaklah ia tahan sekuatnya, karena setan bisa masuk "
(H.R Muslim)

Menguap dalam shalat, adalah salah satu hal yang menyebabkan hilangnya kekhusyuan dalam Shalat. Berusahalah untuk tidak menguap dalam shalat, dan apabila tidak tertahankan, maka tutuplah mulut yang menguap


(23)
Tidak shalat menyerupai posisi hewan

Nabi shallallahu alaihi wasallam melarang tiga hal (menyerupai hewan) dalam shalat:

  • Duduk seperti binatang buas
  • Sujud seperti burung yang mematuk (makanannya)
  • Seseorang yang menjadikan satu tempat khusus di masjid untuk shalatnya, ini menyerupai onta, yang mana ia tidak merubah tempat berdiamnya (tempat shalatnya)

Hal hal seperti ini, sebagaimana dilarang oleh Nabi shallallahu alaihu wasallam, juga amat berpotensi menghilangkan kekyusyuan dalam shalat


(24)
Melakukan Berdzikir seusai shalat

Mengucap Istighfar dengan lafadz Astaghfirullah sebanyak 3x tanpa tambahan Al adzhim, seperti disabdakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk menambal kekurangan kekurangan dalam shalat

Tidak terburu buru menyudahi shalat. Menutup shalat dengan membaca dzikir dzikir setelah shalat

(…Selesai…)

 

..Wallahu a'lam..