5 Softskills Asset Yg Harus Dimiliki
(Seorang Salafush Shalih)
1.Softskill Bisnis
Seperti kita ketahui semua Sahabat memiliki mental dan mindset ini, semua Sahabat "pandai" berbisnis, berdagang, berjualan, tidak bermental karyawan, robot, atau budak bagi kerajaan orang lain. Kita sekolah 16th lebih, lulus dengan mindset "mau kerja dimana". Nah gantilah menjadi mindset itu menjadi "mau usaha apa"
Bisnis bukan berarti selalu harus pasti untuk kaya, namun kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan sebagai petugas, robot, atau budak bagi orang lain. Dimana jika kita melakukan ini maka kebebasan waktu (untuk ibadah) bisa kita miliki
Taukah bahwa orang bermindset (Out Of The Box) Bisnisman, Wirausahawan di Indonesia hanyalah 3.1%? Sedangkan sisanya 96.9% bermindset "Katak dalam Tempurung" (Inside the Box) sebagai budak bagi kerajaan orang lain?
Ingatkah bahwa Zaman Sahabat, Salafush Shalih, mereka bermanhaj (mayoritas) Out Of The Box sebagai Bisnisman, Pengusaha, Pedagang. Dan hanya minoritas kecil yang menjadi Budak?
Jika sudah berwirausaha? selamat
Jika belum? bukan berarti resign sekarang dari pekerjaan, melainkan setidaknya mulai tanamkan mindset "Out Of The Box" itu
Dari ➡️ "mau kerja apa"
Menjadi ➡️ "mau usaha apa"
___
2.Softskill Practical Intelligent
Skill Ini bukanlah pendidikan formal, bukan gelar, atau sertifikasi. Seperti kita ketahui semua Sahabat memiliki mental dan mindset ini, semua Sahabat bukan hanya "pandai" teori, melainkan juga sangat ahli dalam praktek. Seperti pernah saya sebut sebelumnya, mereka mempelajari ilmu bukan untuk dikumpulkan, atau dikoleksi sebagai wawasan semata, melainkan diamalkan, diimplementasikan
Betapa banyak orang yang pandai teori, namun kikuk ketika mengerjakannya, pada prakteknya. Skill ini sangat harus dimiliki, bisa dilatih dengan cara mengerjakannya berulang ulang sampai fasih, skill ini juga didapat selain dari belajar ilmunya melainkan mencontoh, menduplikasi ilmu tersebut
Skill ini adalah kemampuan untuk melihat, mencontoh, menganalisa, memahami, memutuskan, dan melakukan sesuatu berdasarkan teori ilmu yang dimiliki
___
3.Softskill Leadership Intelligent
Murid Murid Nabi shallallahu alaihi wasallam, setelah belajar ilmu dan mempraktekannya, mereka juga menduplikasi mentalitas kepemimpinan. Kita dapati Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Muawiyah, dan Sahabat lainnya dimana mereka adalah murid/pengikut Nabi namun mereka menduplikasi Nabi shallalahu alaihi wasallam, mampu memiliki jiwa dan mentalitas sebagai pemimpin Umat, sebagai panutan, guru, leader, jiwa bertanggung jawab, mampu diberi kepercayaan, mampu diandalkan
Softskill dan Mentalitas ini sejalan dengan Dalil dan Manhaj Salafush Shalih dimana setiap orang diserukan wajib mampu menjadi pemimpin, ini juga ada di bab Adabul Mufrad, disebutkan seseorang adalah pemimpin bagi dirinya/nafsunya, anak istrinya, hartanya, dan lainnya
___
4.Softskill Communication Intelligent
Setelah Ilmu, baik teori dan praktek, kemudian kemampuan mencontohkan, memimpin, memiliki jiwa bertanggung jawab. Selanjutnya kita dapati ada didiri Para Sahabat, Pada Salafush Shalih adalah kemampuan yang menyertainya adalah berdakwah. Kemampuan untuk berkomunikasi, mengkomunikasikan kepada orang lain, yang hasil akhirnya adalah manfaat, baik bagi dirinya sendiri, maupun orang lain
Skill Komunikasi ini, atau skill Dakwah, adalah wajib dimiliki, dimana sebagai pengantar ilmu yang dimiliki. Mampu berkomunikasi dengan baik, dalam tutur kata, gestur tubuh, tulisan, nada, intonasi, agar maksud dan ilmu mampu tersampaikan dengan baik, menghasilkan manfaat. Kemampuan ini termasuk bisa menghindarkan diri kita atau menyelesaikan dari masalah, problem, konflik, demi mencapai konskusi yang baik, atau jika tidak maka sebaliknya
___
5 Softskill People Intelligent (Loveable Skill)
Memiliki sopan santun, Adab, Akhlak, kemampuannya sikap diri dalam beradaptasi, kemampuan untuk diterima, disukai, dicintai oleh lingkungannya. Nabi shallalahu alaihi wasallam dan seluruh Seluruh Sahabat memiliki Jiwa, dan Mentalitas ini, lihat bagaimana kita mencintai Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, dll. Lihat bagaimana Nabi shallalahu alaihi wasallam mencintai Abu Hurairah, Zubair, Bilal dll, ini dikarenakan mereka memiliki People Intelligent, dimana mereka mampu membuat orang disekitarnya, sekelilingnya, menyukai, mencintai mereka
Ini juga sejalan dengan Dalil, dan Manhaj Salafush Shalih yang menuntunkan untuk memiliki pribadi yang baik, tingkah laku baik, kesantunan. Kemampuan ini membuat kita mampu bergaul dengan baik, bekerja dengan baik, berbisnis dengan baik, berinteraksi kehidupan dengan baik. Menjadi pribadi yang disukai kehadirannya, dibutuhkan, dirindukan jika tidak ada
Baik, Jujur, Pintar, Patuh, Perhatian, Suka Menolong Dermawan, Rendah Hati, Supel, Humoris, Pemaaf, Dan Karakter People Skill (Loveable Skill) menyenangkan lainnya
**********
Inilah 5 Softskills Salafush Shalih yang seharusnya (baca HARUS) ada pada diri kita: Jiwa Independen (bukan jiwa budak), Jiwa Praktisi (bukan Akademisi), Jiwa Kepemimpinan (bukan Anak Bawang), Jiwa Dakwah (Komunikasi/Persuasi), dan Karakteristik yang mudah membuatnya dicintai orang lain (Bukan pribadi menyebalkan/kebencian orang lain)
Anehnya Softskills ini kebanyakan hilang dari diri Kaum Muslimin. Dimana sebaliknya, yang belakangan malah diadaptasi oleh Kaum Yahudi, Kristen, Komunis, Kapitalis
Kembalikan pola pikir, mindset, metode, sebagaimana dulu Nabi shallalahu alaihi wasallam dan Para Sahabat, sukses besar ketika memiliki kemampuan ini, Pemikiran, Pemahaman, Manhaj yang "Out Of The Box". Yaitu Manhaj Salafush Shalih
..Wallahu a'lam..