“40 Bucket List”
Sebelum usia 40, beberapa di antara kita mengenali yang dinamakan “40 bucket list”, alias semacam daftar 40 hal yang ingin dicapai sebelum usia 40 tahun.
Misal : punya penghasilan 40 juta/bulan, punya rumah impian, punya mobil idaman tertentu, punya bisnis sendiri, punya keluarga (istri dan beberapa anak), berhenti merokok, dan lain sebagainya.
Pada usia 40-an tahun, beberapa mengatakan adalah usia 25th Part 2, di mana merupakan titik kematangan baru, menemui banyak hal baru yang belum pernah ditemui sebelumnya, memiliki pencapaian baru, memiliki kematangan pola pikir yang baru, persis ketika kita berusia 25th, di mana hidup terasa baru.
Pada usia 40-an tahun, tidak banyak orang yang hidup seolah mereka berumur 40-an tahun. Banyak di antara mereka merasa masih 30-32 tahun. Menariknya bagi mereka yang berusia 50-an tahun, mereka merasa usianya (baru) 40-42 tahun.
Bias semu perbedaan waktu sedang terjadi, mereka masih merasa muda, padahal mereka terus menua, inilah faktor utama yang menyebabkan seseorang mengatakan, “aku bisa melakukannya nanti”. Tetapi, mungkin tidak ada “nanti” dalam hidup kita. Kita semua punya teman atau keluarga yang meninggal di usia 40 tahun, bahkan ada di antara nya meninggal di usia 30 tahun atau lebih muda. Seseorang bisa saja terus membicarakan rencana dan mimpinya ketika dia pensiun di usia 55 tahun ke atas nanti, namun itu sangat mungkin untuk tidak terjadi.
Jangan fokuskan pada angka, karena angka itu adalah indikator yang tentative. Kecuali fokuskan dengan apa yang paling penting dalam hidup, atau kita seakan-akan melakukan banyak hal penting dalam hidup, padahal sebenarnya kita tidak mencapai apapun, karena kita tidak fokus ketika melakukan apa yang penting dalam hidup, yaitu bukan mempersiapkan hidup, melainkan mempersiapkan kematian.
Persiapkanlah perihal itu, sekarang.
(bukan nanti)
Tidak perlu menunggu-nunggu usia 40,
Tahu-tahu usia kita sudah 50, atau bahkan sudah lebih.
..Wallahu a’lam..