...

1 Tanda Di Tubuh Seseorang Ada Masalah

Artikel - 1 year ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Pada kesempatan sebelumnya telah kita bahas, 2 ciri orang banyak masalah, 5 sebab orang banyak masalah. Dan, pada kesempatan kali ini kita akan bahas, 1 tanda yang bisa didapat dari tubuhnya, dimana seseorang ini memiliki masalah.

 

Sebenarnya ada banyak, namun pada kesempatan kali ini akan diangkat satu saja, yang paling dominan, tanda tanda di tubuh dimana seseorang ini punya masalah.

 

*************************

 

Telah kita bahas dan ketahui bahwa, disekitar kita lebih banyak yang buruk daripada yang baik, lebih banyak yang sesat / keliru, daripada yang benar, lebih banyak yang syubhat daripada yang haq. Begitupun perihal makanan / minuman, kita ketahui banyak makanan, minuman yang efeknya tidak baik jika terus menerus, berbahaya bagi tubuh, pestisida, pengawet, pewarna, kimia, karsinogen, racun, walaupun ber hukum asal mubah, namun ketika jumlah, perilaku, dan mungkin karena merugikan orang lain, maka berubah hukumnya, dimana makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi haram.

 

Disebutkan pula bahwa, dimana jika didalam tubuh kita ini ada sesuatu yang haram, bahkan banyak yang haram, maka ini tidak baik, maka ini buruk, maka ini dilarang, maka ini haram, diredaksikan daging yang tumbuh dari keharaman, maka diancam tidak akan bersentuhan dengan surga. Maksud disini berarti  diancam masuk neraka, dibersihkan di Neraka, hingga akhirnya bersih dan kemudian masuk Surga (alias Neraka tidak kekal bagi yang demikian, bagi orang mukmin, adapun Kafir tentu kekal).

 

************************

 

Alhamdulillah, qadarullah, didalam tubuh kita ada organ yang bernama ginjal, yaitu organ yang fungsi utamanya adalah menyaring racun, memisahkan racun, membersihkan racun, dan kemudian membuangnya keluar dari dalam tubuh. Organ ini sangat vital, tentu semua organ adalah vital, namun kita bahas perihal ginjal, organ ini sangat vital dalam menyaring racun atas apa yang kita konsumsi, agar racun tidak ikut bersama dalam darah yang kemudian mengalir didalam tubuh, dimana pula karena darah itu tempatnya racun, maka darah adalah satu dzat yang diharamkan untuk dikonsumsi karena mengandung banyak racun.

 

Alhamdulillah, qadarullah, selain itu di dalam darah kita memiliki sel darah putih, didalam pembuluh darah ada kolesterol baik, ada pula insulin, kemudian kemampuan self healing, reproduksi sel sel baru, menggantikan sel sel rusak dll, yang juga terus menjaga tubuh dari pengkristalan lemak, merubah kalori menjadi energi, mengurangi proses oksidasi dan lainnya.

 

*************************

 

Adapun ada masalah dengan tubuh kita, ada racun, zat tidak baik, yang sering atau banyak masuk kedalam tubuh kita, maka tubuh memberikan peringatan berupa rasa nyeri sebagai signal pertama, bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh, ada semacam early warning sistem, yang diberikan tubuh kita yaitu (salah satunya) asam urat.

 

Rasa nyeri yang ditimbulkan dari asam urat, adalah signal awal, bahwa ada sesuatu masalah di dalam tubuh kita. Asam urat adalah tanda pertama seseorang memiliki gangguan pada organ ginjalnya. Asam urat bukan perkara makan kacang, makan soto, makan sate, makan kambing, makan gulai, dll, melainkan ginjal dalam keadaan tidak maksimal menyaring racun dari apa yang kita makan, dan racun itu mengalir bersama darah, dan membuat kita nyeri pada bagian tubuh tertentu.

 

Rasa nyeri ini kadang hilang, dan timbul ini,  karena alhamdulillah kita punya sel darah putih, punya autoimun, kemampuan kolesterol baik menambal oksidasi pada tubuh, ada regenerasi sel, dan lainnya. Namun asam urat adalah tanda awal, ada masalah di tubuh kita, ada masalah pada ginjal kita, kemampuan ginjal menyaring racun dari apa yang kita konsumsi.

 

*************************

 

Maka, jika kita merasakan nyeri, atau adanya hasil laboratorium, yang memvalidasi bahwa kita mengalami asam urat, ini adalah tanda organ ginjal kita sakit, ginjal kita luka, ginjal kita tidak sehat, tidak optimal terhadap fungsinya menyaring racun, atau terlalu banyak racun / terlalu sering racun, (gula, minyak, pewarna, pengawet, pestisida, karsinogen, cabe, dll, walaupun hukum asal tidak haram) atas apa yang kita konsumsi, kebanyakan, keseringan, sehingga ginjal tidak optimal menyaring racun, dan tubuh mengalami nyeri nyeri asam urat.

 

Sekali lagi, alhamdulillah tubuh punya sel darah putih, kolesterol baik, insulin, dan lainnya. Tubuh juga memiliki kemampuan meregenerasi sel rusak, produksi sel sel baru, kemampuan menyembuhkan diri sendiri. Namun tentu tidak diartikan kemudian kita makan saja makanan minuman sembarangan, kita minum saja obat kolesterol, obat asam urat, toh nanti “sembuh sendiri”, tentu tidak demikian.

 

*************************

 

Jika hal ini terjadi kepada kita, nyeri nyeri, asam urat, entah karena penurunan fungsi ginjal kita sebab usia, atau karena pola makan yang tidak sehat, atau karena faktor genetik, faktor keturunan, ada baiknya signal masalah ini kita sikapi dengan menjaga ginjal kita.

 

Sedikit membahas tentang ginjal yang berjumlah 2 buah, dimana perlu diketahui setiap organ tubuh yang jumlahnya ada dua buah, terutama organ dalam, adalah “cadangan” jika organ yang satu lagi sedang dalam kondisi tidak baik, sedangkan fungsi organ tetap harus bekerja, organ ini akan meningkat volumenya, fungsinya, dan kerjanya, jika organ satunya lagi sakit parah ataupun rusak parah, agar fungsi organ tersebut tetap berjalan.

 

*************************

 

Maka, dikarenakan entah karena penurunan fungsi ginjal kita sebab usia, atau karena pola makan yang tidak sehat, atau karena faktor genetik, faktor keturunan, ada baiknya signal masalah ini kita sikapi dengan menjaga ginjal kita, dengan cara tidak membebani kerja organ tersebut berlebihan.

 

Terkait menjaga ginjal, mari kita menjaga agar tidak banyak racun yang mengalir di tubuh kita, memperberat kerja ginjal, konsumsilah makanan, minuman yang meringankan kerja ginjal : air putih, alpukat, semangka, air kelapa, atau yang lain, kemudian tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, minyak, pengawet, pewarna, soda, kimia, racun, dll. Agar misal ginjal kita yang sedang luka, sakit, tidak optimal, kita memberi waktu agar ginjal tersebut menyembuhkan dirinya sendiri, reproduksi sel. Bukan malah terus membebani organ kita dengan makanan minuman racun , lalu nanti tinggal minum obat, yang nyeri tinggal dioles balsem, tinggal dipijat, tinggal ditempel koyo, tentu tidak demikian. Juga tidak aktivitas konsumsi yang tinggi dan sering di malam hari.

 

Note : Asam urat adalah tanda dini dari organ ginjal yang bermasalah. Tanda selanjutnya adalah kencing yang keruh, terlalu berwarna, berbusa, bau sangat menyengat, tanda lebih lanjut adalah nyeri tidak tertahankan, bengkak, biru biru seperti lebam pada lapisan kulit, hasil laboratorium adanya protein pada kandungan air kemih kita (dimana seharusnya di dalam air seni tidak boleh ada protein, alias protein disaring dan disalurkan ke tubuh bukan malah terbuang ikut kedalam air seni, dll adalah tanda ginjal kita, tubuh kita bermasalah. Segera pahami signal tubuh ini, beri tubuh waktu untuk menyembuhkan dirinya, sembari kita tidak terus mengkonsumsi racun racun yang membebani ginjal kita.

 

**************************

 

Saya rasa cukup sekian dan singkat saja, semoga bisa dipahami, namun sebagai tambahan, saya sertakan beberapa dalil dalil terkait harta haram, atau sesuatu yang haram yang ada di tubuh kita, sebagai wawasan dan pengingat. 

 

“Sedikit dari yang halal itu lebih bawa berkah di dalamnya. Sedangkan yang haram yang jumlahnya banyak hanya cepat hilang dan Allah akan menghancurkannya.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:646)

 

“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram.” (HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

 

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)

 

“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang thayyib (yang baik), dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mu’minun: 51). Yang dimaksud dengan makan yang thayyib di sini adalah makan yang halal sebagaimana disebutkan oleh Sa’id bin Jubair dan Adh-Dhahak. Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim karya Ibnu Katsir, 5:462.

 

“Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu. Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu.” (QS. Al-Maidah: 62-63)

 

“Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Dan disebabkan mereka memakan riba, Padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (QS. An-Nisa’: 160-161)

 

“Wahai Ka’ab bin ‘Ujrah, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.” (HR. Tirmidzi, no. 614. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

 

‘Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (thayyib), tidak menerima kecuali yang baik (thayyib). Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin seperti apa yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal shalih.’ (QS. Al-Mu’minun: 51). Dan Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu.’ (QS. Al-Baqarah: 172). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan seseorang yang lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, wahai Rabbku.’ Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dari yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa terkabul.” (HR. Muslim, no. 1015)

 

“Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, (harta haram), maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah.” (HR. Al-Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Imam Adz-Dzahabi mengatakan, hadits ini shahih. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighairihi sebagaimana disebut dalam Shahih At-Targhib wa Tarhib, no. 1859).


 

..Wallahu a’lam..